PAPER
BIOLOGI SEL
RETIKULUM
ENDOPLASMA
Disusun oleh:
GRACE
RONI TUA RAJAGUKGUK
4133141027
PENDIDIKAN
BIOLOGI UNIMED
FAKULTAS
MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS
NEGERI MEDAN
MEDAN
2014
1. Pengertian
Retikulum Endoplasma
Retikulum Endoplasma (RE atau endoplasmic reticula)
adalah organel yang dapat
ditemukan pada semua sel eukariotik. Sistem endomembran sel. Retikulum Endoplasma
merupakan bagian sel yang terdiri atas sistem membran. Di sekitar Retikulum
Endoplasma adalah bagian sitoplasma yang disebut sitosol. Retikulum
Endoplasma sendiri terdiri atas ruangan-ruangan kosong yang ditutupi dengan
membran dengan ketebalan 4 nm (nanometer, 10-9 meter). Membran ini
berhubungan langsung dengan selimut nucleus. Pada bagian-bagian Retikulum
Endoplasma tertentu, terdapat ribuan ribosom. Ribosom
merupakan tempat dimana proses pembentukan protein terjadi di dalam sel. Bagian
ini disebut dengan Retikulum Endoplasma Kasar atau Rough Endoplasmic
Reticulum. Kegunaan daripada Retikulum Endoplasma Kasar adalah untuk
mengisolir dan membawa protein tersebut ke bagian-bagian sel lainnya.
Kebanyakan protein tersebut tidak diperlukan sel dalam jumlah banyak dan
biasanya akan dikeluarkan dari sel. Contoh protein tersebut adalah enzim dan
hormon. Sedangkan bagian-bagian Retikulum Endoplasma yang tidak diselimuti oleh
ribosom disebut Retikulum Endoplasma Halus atau Smooth Endoplasmic Reticulum.
Kegunaannya adalah untuk membentuk lemak dan steroid. Sel-sel yang sebagian
besar terdiri dari Retikulum Endoplasma Halus terdapat di beberapa organ
seperti hati. Retikulum endoplasma memiliki struktur yang menyerupai kantung
berlapis-lapis. Kantung ini disebut cisternae. Fungsi retikulum endoplasma
bervariasi, tergantung pada jenisnya. Retikulum Endoplasma (RE) merupakan
labirin membran yang demikian banyak sehingga retikulum endoplasma melipiti
separuh lebih dari total membran dalam sel-sel eukariotik. (kata endoplasmik
berarti “di dalam sitoplasma” dan retikulum diturunkan dari bahasa latin yang berarti
“jaringan”). Pengertian lain menyebutkan bahwa RE sebagai perluasan membran
yang saling berhubungan yang membentuk saluran pipih atau lubang seperti tabung
di dalam sitoplsma. Lubang/saluran tersebut berfungsi membantu gerakan
substansi-substansi dari satu bagian sel ke bagian sel lainnya (Campbell, 2006).
Gambar 1. Sistem endomembran sel
Pada gambar 1 sistem endomembran sel tampak retikulum
endoplasma. Retikulum endoplasma tersebut terletak berlekatan dengan selubung
nucleus. Retikulum endoplasma halus memiliki tekstur yang halus sedangkan
retikulum endoplasma kasar memiliki tekstur yang kasar karena ditempeli oleh
ribosom.
2. Fungsi
Retikulum Endoplasma
Jaring-jaring endoplasma adalah jaringan keping
kecil-kecil yang tersebar bebas di antara selaput selaput di seluruh sitoplasma
dan membentuk saluran pengangkut bahan. Jaring-jaring ini biasanya berhubungan
dengan ribosom (titik-titik merah) yang terdiri dari protein dan asam nukleat,
atau RNA. Partikel-partikel tadi mensintesis protein serta menerima perintah
melalui RNA tersebut.
Jadi fungsi RE adalah mendukung sintesis protein dan
menyalurkan bahan genetic antara inti sel dengan sitoplasma dan berfungsi
sebagai alat transportasi zat-zat di dalam sel itu sendiri.
·
Menjadi tempat penyimpan Calcium, bila
sel berkontraksi maka calcium akan dikeluarkan dari RE dan menuju ke sitosol
·
Memodifikasi protein yang disintesis
oleh ribosom untuk disalurkan ke kompleks golgi dan akhirnya dikeluarkan dari
sel. (RE kasar)
·
Menetralkan racun (detoksifikasi)
misalnya RE yang ada di dalam sel-sel hati.
·
Transportasi molekul-molekul dan
bagian sel yang satu ke bagian sel yang lain (RE kasar dan RE halus)
Selain itu, retikulum endoplasma juga memiliki fungsi
sebagai berikut:
1. Fungsi
Sintesa
Sintesa
protein ini dilakukan bersama-sama dengan ribosom, di mana protein yang
dibebaskan masuk dalam cavite RE.
a. Sintesa lemak : RE
bertanggung jawab pada sintesa lemak, membrannya mengandung sistem enzimatik
yang bertanggung jawab pada pemanjangan dan saturasi dari asam lemak.
b. Sintesa glycoprotein :
protein disintesa oleh REG, dapat berasosiasi pada gula. Sintesa glycoprotein
ini disebut glycosilasi. Berawal pada REG dan berakhir pada AG.
c. Sintesa membrane : Sistem
membraner ini sangat berbeda di mana disintesa fosfolipida dan protein yang
berasal dari pembentukan membran sel.
2. Fungsi
Penyimpanan
RE
menyimpan dan mengkonsentrasikan substansi yang berasal dari miliu
ekstraseluler, juga dapat dari intraseluler.
3. Fungsi
Detoxifikasi
Membran
RE (hati dan ginjal) mentransformasi molekul-molekul toksik menjadi molekul
tidak toksik sebelum dieliminasi oleh organisme. Detoksifikasi terjadi misalnya
melalui hydroxylosi.
4. Fungsi
Transport
·
Elektron berkat suatu sistem transfer
extramitokondrial (cytochrom P4;o, cytochrom BS).
·
Substansi yang disebabkan oleh sel, dalam semua
sel, mulai dari ruang perinukleir sampai miliu ekstraseluler (Anonim, 2013)
3. Jenis-jenis
Retikulum Endoplasma
3.1.Retikulum endoplasma kasar
Di permukaan retikulum endoplasma kasar, terdapat
bintik-bintik yang merupakan ribosom. Ribosom ini berperan dalam sintesis
protein. Maka, fungsi utama reticulum
endoplasma kasar adalah sebagai tempat sintesis protein.
3.2.Retikulum endoplasma halus
Retikulum eendoplasma halus tidak memiliki
bintik-bintik ribosom di permukaannya. Retikulum endoplasma halus berfungsi dalam
beberapa proses metabolisme yaitu sintesis lipid, metabolisme karbohidrat dan
konsentrasi kalsium, detoksifikasi obat-obatan, dan tempat melekatnya reseptor
pada protein membran sel
(Issogianti dan Wibisono, 1990).
4. Struktur
Retikulum Endoplasma
Retikulum endoplasma dibagi dua kategori, yaitu
retikulum endoplasma kasar dan retikulum endoplasma halus. Kedua macam
retikulum endoplasma ini menyusun suatu sistem membran yang melingkupi suatu
ruang. Bagian dalam membran disebut dengan luminal atau ruang sisterna
(cisternal space) dan daerah diluar membran yang disebut ruang sitosolik
(cytololic space). Retikulum endoplasma kasar merupakan organel berbatas
membran yang terusun dari suatu kantong pipih yang disebut dengan sisterna.
4.1.Retikulum endoplasma kasar
Di permukaan
RE kasar, terdapat bintik-bintik yang merupakan ribosom sehingga membran tidak
tampak bersih. Ribosom ini berperan dalam sintesis protein. Maka, fungsi utama
RE kasar adalah sebagai tempat sintesis protein. RE kasar memiliki struktur
khas yaitu setiap lembarannya tersusun atas 2 membran sel yang kemudian menjadi
satu pada bagian tepi sel masing-masing. Membran ini dibatasi oleh kantong yang
berbentuk sakulus.
Gambar 2. Reticulum endoplasma kasar
Pada
gambar 2 retikulum endoplasma kasar tampak ribosom menempel pada retikulum
endoplasma, hal inilah yang menyebabkak tekstur retikulum endoplasma ini
memiliki tekstur yang kasar.
4.2.Retikulum endoplasma halus
Berbeda dari RE kasar, RE halus
tidak memiliki bintik-bintik ribosom di permukaannya. RE halus terbetuk dari
satu labirin dengan kanalikuli yang halus, saling berhubungan, serta
berinfiltrasi dalam semua sitoplasma. RE halus berfungsi dalam beberapa proses
metabolisme yaitu sintesis lipid, metabolisme karbohidrat dan konsentrasi
kalsium, detoksifikasi obat-obatan, dan tempat melekatnya reseptor pada protein
membran sel.
Gambar 3. Reticulum endoplasma halus
Pada gambar 3 retikulum endoplasma halus tampak retikulum endoplasma yang
sama sekali tidak ditempeli oleh ribosom sehingga teksturnya tetap halus
(Winatasasmita, 1994).
5. Struktur
Penyusun Retikulum Endoplasma
Pada umumnya membran RE merupakan model mozaik cair. Perbedaannya
dengan membran plasma pertama-tama dari ketebalannya, membran RE lebih tipis
dari membran plasma. Ratio protein terhadap lemak lebih tinggi (strukturnya
lebih stabil dari membran plasma, membran RE mempunyai sifat yang kurang cair)
dan konsentrasi kolesterol lebih rendah dari membran plasma.
Dari
analisis kimia diperoleh bahwa, selaput retikulum endoplasma terdiri atas
lipida 30% dan protein 70%. Lipida sebagian besar berupa fosfatidilkolin.
Selaput retikulum endoplasma mengandung lebih sedikit glikolipida dan
kolesterol daripada selaput sel. Sedangkan protein selaputretikulum endoplasma
umumnya adalah berupa glikoprotein dengan beratmolekul (BM) sekitar
10.000-20.000 dalton. Dengan teknik patah-beku dansitokimia dapat diketahui
bahwa babarapa diantara protein tersebut merupakanenzim dan rantaian pemindahan
elektron.Enzim yang terdapat di selaput retikulum endoplasma sangat
bervariasi,antara lain glukosa-6-fosfatase atau nukleosida fosfatase dan
kosiltransferase.Glukosa-6-fosfatase atau nukleosida fosfatase yaitu enzim yang
berperandalam metabolisme asam lemak, sintesis fosfolipida dan steroida.
Sedangkankosiltransferase yaitu enzim yang berperan dalam sintesis glikolipida
danglikoprotein.
Isi lumen retikulum endoplasma (RE) merupakan cairan yangmengandung sejumlah
holoprotein, glikoprotein dan lipoprotein. Kandungan lumen RE ini sangat
bervariasi seiring dengan jenis sel dan keadaan fisilogissel tersebut. Misalnya
RE plasmosit (sel plasma) berisi imunoglobulin, REfibroblas berisi rantaian
protokolagen dan enzim-enzim hidrolase (Team Teaching Biologi Sel, 2013).
6. Perbedaan
RE Kasae dengan RE Halus
6.1.Dilihat dari penampilan
Perbedaan utama antara keduanya terletak pada
penampilan. Jenis kasar memiliki permukaan bergelombang, sedangkan RE halus
memiliki permukaan halus. RE kasar terdiri dari interkoneksi, struktur seperti
kantung, yang terlihat seperti cakram diatur dalam baris teratur. RE halus
seperti jaringan tubulus saling berhubungan.
6.2.Dilihat dari fungsi
Rretikulum endoplasma kasar terutama
bertanggung jawab untuk sintesis protein dan jenis halus terlibat dalam
sintesis dan metabolisme lipid. RE halus juga merupakan lokasi untuk
penyimpanan dan transportasi.
7. Hubungan
Antara RE Kasar dan RE Halus
Secara morfologi Retikulum Endoplasma Kasar dan dan
RetikulumEndoplasma Halus berbeda tetapi Retikulum Endoplasma Halus pada
umumnya berasal
dari Retikulum Endoplasma Kasar dan
kemudian terjadi perkembangan Retikulum Endoplasma Halus. Terjadi perkembangan Retikulum
Endoplasma Kasar Retikulum Endoplasma Halus bertugas
sebagai penetral racun fenorbarbital (detoksifikasi).
Enzim-enzim detoksifikasi dibuat di dalam Retikulum Endoplasma
Kasar, oleh karena itu perkembangan Retikulum Endoplasma Kasar lebih
dahulu dari pada Retikulum Endoplasma Halus, jadi Retikulum Endoplasma
Halus dan Retikulum Endoplasma Kasar memilik hubungan fungsional (Istanti, 1999).
Anonim. 2013. Retikulum Endoplasma. http://id.wikipedia.org/wiki/Retikulum_endoplasma (diakses 8 November 2013)
Campbell, N. A. 2006. Biologi jilid 1 edisi kelima. Jakarta:
Erlangga
Issogianti dan Wibisono, 1990. Sel. Yogyakarta: Universitas
Gadjah Mada.
Istanti, Annie.
1999. Biologi Sel. Malang:
Universitas Negeri Malang.
Team Teaching Biologi Sel. 2013. Biologi Sel. Medan: Universitas Negeri Medan
Winatasasmita, Djamhur. 1994. Biologi Sel. Jakarta: Universitas
Terbuka Press
Tidak ada komentar:
Posting Komentar